jual baju pelangsing pria | Pada beberapa kasus tertentu, obesitas disebabkan oleh banyaknya asupan makanan seseorang disertai dengan pola makan yang tak karuan.
Kondisi ini pun mendorong sejumlah peneliti untuk mengembangkan bubuk 'anti lapar' yang bisa berubah menjadi gel saat masuk ke dalam perut.
Bahan makanan yang dimodifikasi dari salah satu jenis zat tambahan makanan ini dapat membantu pelaku diet untuk menurunkan berat badannya.
Caranya dengan menekan selera makan dan membuat mereka merasa lebih cepat kenyang setelah makan walaupun dalam jumlah yang kecil.
Studi ini dilakukan peneliti asal Jerman dan disponsori produsen makanan Dow Wolff Cellulosics.
Studi tersebut menunjukkan bahwa dalam percobaan, partisipan yang makan makanan dengan kandungan bubuk 'anti lapar' ternyata mengonsumsi 13 persen kalori yang lebih rendah ketika diberi makan lagi dua jam kemudian.
Jika percobaan ini terbukti dapat memberikan manfaat bagi pelaku diet maka bubuk 'anti lapar' ini nantinya bisa dicampurkan dalam berbagai makanan dan minuman dingin, termasuk yogurt, shake buah dan smoothie.
"Bahan makanan ini akan membuat orang merasa kenyang setelah makan walaupun dalam jumlah kecil. Dengan memanfaatkan sensasi kenyang dan kepuasan makan yang diperoleh dari bahan makanan ini maka pelaku diet takkan ingin makan lagi. Dalam percobaan pertama kami jelas-jelas terlihat bahwa kalori yang dikonsumsi partisipan saat makan makanan utama jauh lebih kecil setelah mengonsumsi produk baru ini," terang salah satu peneliti Dr. Carsten Huettermann seperti dilansir dari telegraph, Kamis (23/8/2012).
Bahan makanan yang diberi nama SATISFIT-LTG itu sendiri merupakan modifikasi dari metil selulosa. Yaitu salah satu jenis zat tambahan makanan yang telah banyak digunakan dalam berbagai jenis makanan siap saji, makanan panggang olahan seperti biskuit kering dan cemilan lainnya selama 50 tahun.
Metil selulosa berbentuk bubuk putih yang dapat larut dalam air dingin dan ketika dipanaskan akan berubah menjadi materi padat seperti gelatin yang menyebabkan tekstur makanan terlihat lebih menarik.
Sebenarnya dalam kondisi normal, bubuk ini akan berjalan melewati perut dengan kecepatan tinggi sehingga takkan membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang.
Namun Dow Wolff mengklaim bubuk ini dapat dimodifikasi agar membentuk gel saat masuk ke dalam tubuh dan tubuh mencapai suhu tertentu sehingga bahan makanan ini dapat bertahan lebih lama di dalam perut.
Kondisi ini sesuai dengan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa bahan makanan yang dapat berubah menjadi gel ketika mencapai perut atau usus dapat memicu sensasi kenyang, terang peneliti.
jual baju pelangsing murah
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
|
Dapatkan Tips Kecantikan PRAKTIS tapi AMPUH... Langganan via Email
|
Ikuti Tips Cantik Alami 
|
Blogger Comment
Facebook Comment