Kurang tidur identik dengan risiko obesitas. Namun bagaimana sebenarnya hubungan antara keduanya? Jawabannya, studi sebut kurang tidur membuat keinginan Anda makan junk food jadi melonjak naik.
Ya, studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Sleep ini menyebutkan bahwa kurang tidur memengaruhi kerja sistem endocannabinoid (eCB). Nah, sistem eCB ini sendiri diketahui terlibat dalam kontrol makan, nafsu makan serta homeostasis energi.
Para peneliti melaporkan, ketika seseorang mengalami kurang tidur, maka sistem kerja eCB-nya terganggu. Akibatnya, nafsu makan pun menjadi tak terkontrol dan meningkat drastis. Terutama ketika dihadapkan dengan makanan tak sehat seperti junk food.
Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan setidaknya 14 responden non obesitas berusia 18-36 tahun dengan indeks massa tubuh kurang dari 28 (untuk pria) dan 27 (untuk wanita). Setelah dilakukan pemeriksaan darah, peserta diminta melakukan dua kali percobaan tidur di lab.
Pada percobaan pertama, mereka diminta untuk tidur 8,5 jam setiap malam selama empat hari. Berikutnya, mereka diminta untuk tidur 4,5 jam selama empat hari. Terkait asupan kalori, peserta studi diberi makanan yang sama tiga kali sehari yakni pukul 9 pagi, pukul 2 siang dan pukul 7 malam. Setelah itu, peneliti mengukur kadar hormon leptin (pengontrol rasa kenyang), hormon ghrelin (pengontrol nafsu makan), dan sistem eCB-nya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika peserta tidur 4,5 jam, sistem eCB dan beberapa hormonnya mengalami perubahan kerja sehingga nafsu makannya pun melonjak jauh, dibandingkan jika peserta tidur selama 8,5 jam. Tidak hanya itu, saat kurang tidur mereka juga cenderung lebih memilih camilan dengan kalori 50 persen lebih banyak.
"Studi ini menemukan bahwa kurang tidur efeknya juga berpengaruh pada peningkatan asupan kalori," tutur salah seorang peneliti terlibat dari Harvard University's Brigham, Dr Frank Scheer, seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa (1/3/2016).
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
0 komentar:
Posting Komentar