Jumat, 26/09/2014 14:55 WIB
Liputan Khusus Big Is Beautiful
Intan Kemala Sari - wolipop
Halaman 1 dari 2
Foto: Dok. Pribadi
Fahmia Badib, wanita dengan berat 103 kg, hadir mendobrak stereotipe tersebut. Berawal dari kegemarannya menari sejak kecil dan memang sudah terbiasa tampil di hadapan orang banyak, membuat Fahmia memantapkan diri menjadi seorang penari perut profesional. Meskipun bertubuh besar, hal ini tidak menghalangi niatnya untuk terus menari. Keinginannya untuk menari sempat ditentang oleh sang ibunda, tetapi wanita yang akrab disapa Mia ini memutuskan untuk tetap menjalani pilihan hidupnya.
Wanita kelahiran 30 Oktober 1978 ini mengaku keinginannya untuk belajar belly dance sudah dipendam sejak lama. Dia sempat menunda keinginannya hingga 2006 karena sulitnya menemukan guru yang mampu mengajarinya. Hingga secara tak sengaja ia bertemu dengan koleganya yang kebetulan sedang memperdalam tari perut. Sontak ia langsung minta dikenalkan kepada instruktur tari perut dan akhirnya bergabung pada 2007.
Perjuangannya untuk belajar belly dance sangat panjang. Tak jarang ia sampai harus keluar negeri demi mendalami tarian khas Timur Tengah ini. "Aku belajar ke mana-mana, sampai belajar private ke Mesir langsung. Aku juga belajar ke Australia sama Malaysia. Pokoknya kalau lagi ada festival, aku datengin terus aku minta private sama gurunya langsung," ceritanya ketika ditemui Wolipop di kediamannya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/09/2014) lalu.
Wanita lulusan Sastra Inggris di Canberra Institute of Technology, Australia ini menceritakan, instruktur tarinya seringkali mengundang guru-guru besar dari berbagai belahan dunia seperti Amerika, Rusia, Kanada dan Cekoslovakia. Seolah ingin menyerap ilmu yang diberikan, Mia menghabiskan waktu untuk latihan selama delapan jam setiap harinya.
Dalam seminggu, ia bisa melakukan latihan sebanyak empat kali. Berkat latihannya secara intensif, Mia berhasil mengikuti kompetisi belly dance bertaraf internasional yang di gelar di Bali beberapa waktu lalu. Lucunya, peserta kompetisi berasal dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapur, Amerika, Jepang dan Rusia ini berbadan langsing. Hanya dirinya saja yang memiliki tubuh besar sehingga mendapat perhatian khusus dari para juri. Di tahun ini pun ia dijadwalkan untuk mengikuti kompetisi di Malaysia, namun karena cedera lutut yang tengah dideritanya membuatnya menunda kompetisi hingga tahun depan.
Selama tujuh tahun menjadi penari perut profesional, wanita yang sehari-harinya menjadi penerjemah bahasa Inggris ini mengaku seringkali diundang untuk tampil mengisi acara hingga ke luar negeri bersama timnya. Ia pernah tampil di Australia dan Bali untuk mengisi acara-acara festival.Next
Foto: Dok. Pribadi
Foto: Dok. Pribadi
Foto: Dok. Pribadi
Foto: Dok. Pribadi
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
26 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3ed8dde0/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C260C1451560C270A23810C2340Ccerita0Ewanita0Ebertubuh0Ebig0Esize0Eyang0Esukses0Ejadi0Epenari0Eperut0Eprofesional/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
0 komentar:
Posting Komentar