Senin, 03/11/2014 12:10 WIB
Intimate Interview
Arina Yulistara - wolipop
Halaman 1 dari 2
Dok. Arina Yulistara/Wolipop
Hal itulah yang dilakukan Irna saat membangun labelnya sejak 1998. Ketika ditemui Wolipop setelah memamerkan karyanya di Rumah Moroko beberapa waktu lalu, Irna sedikit berbagi pengalaman tentang perjalanan kariernya selama ini.
Wanita kelahiran 24 Januari 1970 itu mulai bercerita, awalnya ia terjun menjadi desainer karena senang mendesain dan hidup dalam lingkungan keluarga yang menekuni bisnis jahit-menjahit. Dulu wanita yang selalu tampil syar'i ini juga dikenal sebagai penjahit bukan desainer.
Bahkan Irna mengaku sempat bekerja menjadi penjahit di pabrik garmen busana untuk anak di kawasan Bandung selama lima tahun. Kemudian ia berpikir kalau bekerja dengan orang lain bukan pekerjaan yang bisa menjanjikan ke depannya. Bertepatan dengan pergolakan yang terjadi di 1998, ia memutuskan membangun bisnis keluarga di bidang jahit-menjahit.
Tidak puas hanya menjahit saja, kepiawannya dalam mendesain ia coba tuangkan dalam bentuk busana siap pakai untuk sehari-hari. Irna lalu mencoba memperkenalkan hasil rancangannya ke masyarakat namun kala itu teknologi belum canggih sehingga membuatnya harus berusaha keras untuk mempromosikan desainnya. Salah satu upaya demi membuat namanya semakin meluas dengan memulai aksi promosi dari rumah ke rumah.
"Kita kesulitan bagaimana nama kita dikenal, brand kita diapresiasi orang. Awalnya kita door to door juga, kita menawarkan desain mungkin dulu namanya bukan desainer tapi orang menyebutnya masih penjahit tapi nggak apa-apa juga, kita bisa mendesain juga, memberikan saran juga kepada klien kita, jadi kita jadi konsultan juga," tutur Irna kepada Wolipop beberapa waktu lalu di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Selatan.
Promosi dari rumah ke rumah tersebut cukup membuahkan hasil yang membuat namanya cukup populer. Bahkan kini Irna sudah memiliki dua label yang masing-masing memiliki butik sendiri. Untuk brand siap pakai miliknya yang dinamakan Up2date sudah ada 27 butik yang tersebar di Indonesia dan Malaysia. Sedangkan tiga butik lainnya dibangun khusus Irna La Perle, brand busana pengantin muslim yang menjadi ciri khasnya.Next
(aln/fer)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
03 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/40171748/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A30C120A8160C27371750C2330Cberawal0Edari0Edoor0Eto0Edoor0Eirna0Emutiara0Ekini0Epunya0E30A0Ebutik0Ehingga0Eke0Emalaysia/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
0 komentar:
Posting Komentar