Tak Hanya Glamour, Ini Misi Lain dari DC Fashion Week | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA Tak Hanya Glamour, Ini Misi Lain dari DC Fashion Week | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA Tak Hanya Glamour, Ini Misi Lain dari DC Fashion Week | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA

ads slot

Latest Posts:

Tak Hanya Glamour, Ini Misi Lain dari DC Fashion Week

Kamis, 25/09/2014 15:34 WIB

Wolipop & Dian Pelangi Goes to New York

Ferdy Thaeras - wolipop

Halaman 1 dari 2

img
Foto: Ferdy Thaeras/Wolipop
Jakarta - Mendengar istilah DC Fashion Week, rasanya seorang fashionista sekalipun masih asing mendengarnya. Orang hanya familiar dengan pekan mode Milan, Paris, New York hingga London. Adapula pekan mode lainnya seperti Hong Kong yang lebih mirip pameran dagang ketimbang perhelatan mode prestisius. Namun setelah berkenalan dengan desainer Amerika sekaligus Direktur Eksekutif DC Fashion Week Ean Williams, ternyata ada misi lain di baliknya.

DC Fashion Week selalu diadakan di kota Washington DC, Amerika dua kali setahun, yakni Februari dan September untuk koleksi musim panas dan dingin. Siapa sangka ternyata pekan mode ini telah berjalan selama 10 tahun.

Eksistensi pekan mode ini memang masih terasa kurang jika dibandingkan dengan empat pekan mode dunia lainnya, namun setelah menghadiri langsung malam pembukaannya di Gedung National Archives & Records Administration, Rabu (24/09/2014), ternyata pekan mode yang satu ini tak kalah prestisius.

Wolipop menghadiri perhelatan tersebut dengan Mega Iskanti, pemenang program Wolipop Goes To New York, suami Dian Pelangi, Tito Haris dan panitia yang mengundang Dian Pelangi, Nissa dari Areej Fashion. Hujan gerimis dan udara dingin 16 derajat Celcius yang cukup menusuk tidak menghalangi sosialita Washington untuk tampil stylish di ajang tersebut. Untungnya acara berlangsung di dalam aula besar sehingga audiens aman dari tetesan hujan.

Acara dimulai dengan peragaan koleksi dari sang direktur acara, Ean Williams yang memamerkan busana pria dan wanita dan busana yang praktis namun sedikit eksperimentalis. Tipikal gaya busana orang Amerika yang tidak menampilkan banyak ornamentasi dan senang leluasa bergerak dalam balutan busana apapun. Wolipop pun meluangkan waktu untuk berbincang sedikit dengannya tentang DC Fashion Week dan fashion hijab pasca show berakhir.

Ia sadar betul bahwa Washington bukan kota fashion namun ia ingin menampung banyaknya talenta fashion yang ingin menampilkan karyanya ke khalayak yang lebih luas. Bahkan dari setahun terakhir dan tiga musim ke belakang ia mulai memasukkan modest fashion atau akrab dengan hijab fashion di agenda pekan modenya. Ini salah satu alasan keikutsertaan Dian Pelangi di sini.

Ia juga ingin agar DC fashion week bisa menjadi seperti olimpiade di dunia olahraga. Pesertanya berasal dari seluruh belahan dunia dan mampu memberikan warna-warni budaya di Amerika yang notabene sulit menerima kebudayaan luar yang baru. Musim ini contohnya, mereka mengajak serta desainer dari Indonesia dan Liberia. Desainer yang baru lulus sekolah fashion pun bisa memeragakan karyanya bersama desainer senior tanpa ada batasan.Next

Halaman 1 2
Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(fer/hst)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

25 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/3ecfad89/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C250C15340A90C270A11780C2330Ctak0Ehanya0Eglamour0Eini0Emisi0Elain0Edari0Edc0Efashion0Eweek/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com


----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
Share on Google Plus

Dapatkan Tips Kecantikan PRAKTIS tapi AMPUH...

Ikuti Tips Cantik Alami

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar