Jumat, 26/09/2014 09:30 WIB
Liputan Khusus Big Is Beautiful
Intan Kemala Sari - wolipop
Halaman 1 dari 2
Dok. Xtra-Large Community
Dengan tubuhnya yang berukuran plus size, Ririe pun kerap mendapat julukan dari orang lain. "Biasanya aku dipanggilnya 'kingkong'. Sampai sekarang juga sering dipanggil seperti itu. Tapi aku tidak masalah," ucap pendiri komunitas Xtra-Larger Indonesia dan penggagas acara Miss Big Indonesia itu ketika ditemui Wolipop, di kawasan Woltermonginsidi, Jakarta Selatan, Senin (22/09/2014).
Ririe tidak merasa panggilan kingkong itu sebagai bullying ketika diucapkan oleh teman-teman terdekatnya. Kingkong tersebut justru menjadi panggilan sayang dari mereka untuknya. Lain halnya ketika ucapan kingkong itu keluar dari bibir orang yang tidak dikenal atau tidak dekat dengannya. Wanita kelahiran 3 Juli ini menyebutkan, bentuk intimidasi yang sering dialaminya adalah ketika ia sedang di jalan, kemudian ada orang yang tidak dikenalnya memanggil dengan sebutan 'gendut' atau 'kulkas'.
Semasa kecil, wanita 40 tahun itu juga pernah dipanggil dengan julukan kurang pantas yang justru dilontarkan dari keluarganya sendiri. Ketika ia sedang melintas, dengan nada bercanda, salah satu pamannya berkata 'lihat tuh babon mau mandi', kontan ia langsung menangis dan sejak saat itu ia merasa sakit hati.
Kerap mendapat panggilan yang tidak menyenangkan, bagaimana Ririe yang berbobot 114 kg itu menyikapnya? Dalam situasi tertentu, ia merasa lebih baik diam daripada menimbulkan pertengkaran. "Cara menghadapinya sih aku kebanyakan diam saja. Tapi terkadang aku bicara balik kepada yang ngatain aku, kalau kelakuan dia itu nggak baik," jawabnya.
Seperti yang dilakukannya ketika disebut babon oleh pamannya, dia memilih langsung bicara. Dia mengatakan ketidaksukaannya dengan panggilan tersebut. Setelah kejadian itu anggota keluarganya tidak ada yang mengejeknya lagi. Menurutnya, apabila merasa tidak suka dipanggil dengan julukan yang kurang menyenangkan oleh keluarga atau lingkungan sekitar, tidak ada salahnya untuk berbicara langsung dan mengeluarkan isi hati .
"Sebenarnya dengan dibully itu bikin diri kita jadi lebih kuat karena sudah terbiasa mendengar panggilan-panggilan yang tidak enak. Tapi tergantung pribadi orangnya ya. Kalau orangnya mau menerima dengan lapang dada ya pasti bisa lebih kuat," tuturnya bersemangat.Next
(eny/aln)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
26 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3ed72160/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C260C10A510A20C270A19990C2340Cdisebut0Ekingkong0Ehingga0Ekulkas0Eini0Ecara0Ewanita0Ebertubuh0Eplus0Esize0Ehadapi0Ebullying/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
0 komentar:
Posting Komentar