Wanita Ini Sukses Turun Bobot Rp 81 Kg dengan Bantuan YouTube dan Facebook | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA Wanita Ini Sukses Turun Bobot Rp 81 Kg dengan Bantuan YouTube dan Facebook | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA Wanita Ini Sukses Turun Bobot Rp 81 Kg dengan Bantuan YouTube dan Facebook | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA

ads slot

Latest Posts:

Wanita Ini Sukses Turun Bobot Rp 81 Kg dengan Bantuan YouTube dan Facebook

Rabu, 09/07/2014 13:20 WIB

Hestianingsih - wolipop

img
Dok. Ruthie Dudley
Jakarta - Social media kini tidak hanya menjadi ajang untuk narsis, update status atau berkomentar tentang segala sesuatu. Keberadaan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path atau YouTube ternyata bisa memotivasi orang untuk menjalani hidup sehat.

Ruthie Dudley, berhasil menurunkan berat badannya hingga 180 pon atau 81,7 kg. Dalam video YouTube-nya, Ruth mengaku sangat terbantu oleh Facebook dan YouTube. Bagaimana kedua social media tersebut membantu wanita yang juga dikenal dengan panggilan DivaSlimsDown ini memangkas bobotnya yang mencapai 154 kg lebih?

Lewat YouTube, Ruth mengunggah video yang memperlihatkan kerja kerasnya dalam mengubah gaya hidup jadi lebih sehat, demi menurunkan berat badan. Secara berkala Ruth meng-upload rutinitas latihan fisiknya, apa saja yang dia makan dan perubahan tubuhnya selama menjalani olahraga dan diet ketat.

Ruth juga menceritakan, untuk membantu memaksimalkan penurunan berat badan, ia meminum banyak air putih dan tidak lagi mengonsumsi soda yang dulu jadi favoritnya. Dia tetap memakan apa yang dia suka, hanya saja porsinya dikurangi. Sebisa mungkin Ruth tidak mengonsumsi makanan olahan pabrik karena menurutnya itu mengandung terlalu banyak sodium (garam).

Ruth tidak membiarkan dirinya kelaparan karena diet yang terlalu ketat. Ia makan 5-6 kali sehari yang dibagi menjadi sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore dan makan malam. Saat sarapan, Ruth biasanya makan telur dan bacon ayam kalkun. Ketika makan siang dia memilih chicken salad dan di malam hari dada ayam dengan sayuran menjadi pilihannya. Sementara untuk camilan, ia lebih memilih buah-buahan, kacang almond dan snack rendah kalori.

Bagaimana dengan olahraga? Lewat video YouTube yang kini sudah memiliki 71.582 subscribers dan di-klik lebih dari dua juta kali, Ruth mengawalinya dengan jalan cepat selama 15 menit, 2-3 kali seminggu. Begitu tubuh dan stamina sudah terbiasa untuk beraktivitas fisik, ia menambah intensitas olahraganya dengan fitnes dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.

Kemudian Ruth menambah lagi frekuensi olahraganya menjadi enam kali seminggu, selama 2-3 jam sehari. Saat pagi hari Ruth berolahraga dengan panduan video DVD selama 30 menit. Sedangkan di siang hari, Ruth akan ke pusat kebugaran tubuh untuk latihan kekuatan dan ikut kelas Zumba selama satu jam.

Saat berolahraga, Ruth juga meng-upload aktivitasnya di YouTube. Ruth mengaku tidak mengonsumsi pil pelangsing maupun menjalani operasi pengangkatan lemak (tummy tuck/liposuction). Setelah akhirnya memiliki bentuk dan berat badan ideal, Ruth mengungkapkan rasa harunya. Pada salah satu video, ia terlihat berurai air mata karena kerja keras yang selama ini dijalaninya membuahkan hasil. Terbukti dengan niat yang kuat dan disiplin, keinginan untuk memiliki tubuh ramping pun bisa terwujud.

(hst/fer)
Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

09 Jul, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3c505331/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A90C1312270C26323350C8490Cwanita0Eini0Esukses0Eturun0Ebobot0Erp0E810Ekg0Edengan0Ebantuan0Eyoutube0Edan0Efacebook/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com


----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
Share on Google Plus

Dapatkan Tips Kecantikan PRAKTIS tapi AMPUH...

Ikuti Tips Cantik Alami

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar