Rabu, 02/07/2014 12:05 WIB
Kiki Oktaviani - wolipop
ist.
Di 2004, penantiannya untuk mendapatkan bokong impian akhirnya tiba. Namun ia tidak mendapat hasil yang diinginkan, malahan kaki dan tangannya yang menjadi korban karena harus diamputasi.
Kisah tragis Brown berawal ketika ia bertemu dengan customer di salonnya yang menawarkan suntik silikon untuk pembesaran bokong dengan harga yang murah. Wanita 46 tahun itu sangat tertarik dengan tawaran customer-nya tersebut tanpa mengetahui bahan apa yang terkandung dalam produk silikon tersebut.
Brown menjalankan beberapa kali penyuntikan. Dikutip CNN, bokongnya disuntikkan dengan silikon ilegal. Seminggu setelahnya, ibu dua anak tersebut menjalankan suntikan kedua. Saat itu, ia sempat ragu, namun ia tetap menjalankan prosedur tersebut, namun berjanji pada dirinya sendiri bahwa ini yang terakhir kalinya ia melakukan suntik silikon.
Beberapa tahun setelahnya, bokong Brown mulai keras dan berubah warna. Pada 2006, ia merasakan gatal di area yang disuntikan silikon, dan setahun setelahnya bagian bokongnya terasa sakit.
Keadaan Brown semakin parah, kulit di sekitar bokongnya menjadi luka dan membusuk. Kulit di seluruh tubuhnya juga terasa sakit. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dokter menemukan bahwa Brown mengalami infeksi yang sangat parah. Hingga, menyebar ke kaki dan tangannya. Jika anggota tubuhnya itu tidak diamputasi, maka Brown bisa tewas. Akhirnya, dokter mengamputasi kedua tangan dan kakinya, serta mengangkat bokongnya agar infeksi tidak semakin menyebar.
Brown memperingatkan kepada seluruh wanita agar menyimak ceritanya tersebut sebagai sebuah peringatan. "Ketika kamu memikirkan hal pertama, pastikan kamu punya pandangan lainnya tentang pemikiran pertamamu dan cari tahu dulu. Dan jika masih ingin melakukannya, lakukanlah. Tapi jangan sampai Anda jadi buta dan berkata 'Ya Tuhan, aku tidak punya pemikiran bahwa prosedur sederhana seperti itu bisa membuat tubuh jadi tidak punya tangan, tidak punya kaki dan tidak punya bokong," jelasnya panjang lebar.
(kik/fer)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
02 Jul, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3c155f38/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A20C120A3460C26253980C2340Cingin0Epunya0Ebokong0Eseksi0Ewanita0Eini0Emalah0Ekehilangan0E20Ekaki0Etangan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
0 komentar:
Posting Komentar