Efek Buruk Ketika Malas Pakai Sunscreen, Jerawat Hingga Kanker Kulit | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA Efek Buruk Ketika Malas Pakai Sunscreen, Jerawat Hingga Kanker Kulit | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA Efek Buruk Ketika Malas Pakai Sunscreen, Jerawat Hingga Kanker Kulit | TIPS CANTIK ALAMI INDONESIA

ads slot

Latest Posts:

Efek Buruk Ketika Malas Pakai Sunscreen, Jerawat Hingga Kanker Kulit

Selasa, 01/07/2014 17:31 WIB

Kiki Oktaviani - wolipop

img
dok. Thinkstock
Jakarta - Rajin menggunakan pelembab, serum atau krim malam, tapi kenapa masih banyak orang yang melupakan menggunakan krim tabir surya atau sunscreen? Semahal apapun krim pelembab atau serum anti-aging Anda, namun ketika kulit tidak mendapat perlindungan matahari dari sunscreen, maka efek buruk pada kulit tetap akan terjadi. Mengapa sunscreen penting untuk digunakan?

Sunscreen akan melindungi kulit dari efek jahat matahari karena sinar ultraviolet tersebut memiliki tiga kandungan, di antaranya UVA, UVB dan UVC. Menurut dr. Nanang Masrani, seorang konsultan kecantikan, sinar-sinar tersebut memiliki peran sebagai perusak jaringan kulit.

"Sinar UVA menyebabkan jerawat, psoriasis, kulit menggelap (tanning) dan beberapa kerusakan kulit lainnya," ujar dr. Nanang, beberapa waktu lalu di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta.

Sinar UVA juga dapat merusak DNA yang memicu terjadinya kanker. Sedangkan UVB berpengaruh pada penuaan dini, seperti kerutan dan flek hitam. Dr. Nanang menjelaskan, sinar UVB dapat menembus lapisan kaca, sehingga sunscreen tetap perlu dipakai meski tidak keluar rumah.

Kandungan lainnya adalah UVC yang sering disebut-sebut sebagai penyebab kanker kulit. Namun, dalam blog kesehatan Health Physics Society, UVC belum ditemukan dampak buruknya bagi kulit. Justru UVC mampu mengatasi kanker.

Dalam penelitian di Tokai University School of Medicine di Jepang, terapi kanker bisa menggunakan ultra violet C (UVC). Dengan terapi sinar tersebut, kondisi sel kanker bisa melemah.

Setelah mengetahui bahaya sinar matahari, kini Anda perlu memiliki sunscreen yang tepat bagi kulit. Kepada Wolipop, dr. Nindita Hapsari Susanti, Sp.KK memberikan pandungan dalam memilih sunscreen

"Bila banyak melakukan aktivitas di bawah sinar matahari, gunakan sunscreen yang minimal memiliki SPF 30 dan berspektrum luas yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB. Begitupun jika anda gemar berolah raga out door atau renang, pilihlah tabir surya yang berisfat water resistance. Jika sehari- hari jarang terkena sinar matahari, misalnya hanya masuk mobil dan gedung kantor, bisa juga memakai SPF 15," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Selain mengandung SPF, cari sunblock yang memiliki label PA++. Label tersebut mampu melindung kulit dari sinat UVA yang dapat memicu kanker pada kulit. Agar manfaatnya maksimal, gunakan tabir surya 30 menit sebelum Anda keluar beraktivitas di bawah matahari. Dokter yang berpraktek di Bintaro Skin House itu menyarankan ulangi pemakaian tabir surya setiap 3 jam.

(kik/kik)
Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

01 Jul, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3c0dc84f/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A10C173140A0C26247690C2340Cefek0Eburuk0Eketika0Emalas0Epakai0Esunscreen0Ejerawat0Ehingga0Ekanker0Ekulit/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com


----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
Share on Google Plus

Dapatkan Tips Kecantikan PRAKTIS tapi AMPUH...

Ikuti Tips Cantik Alami

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar