Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Kamis, 11/09/2014 09:31 WIB
Hestianingsih - wolipop
dok. Thinkstock
Rasa sakit biasanya dialami mereka yang baru pertama kali olahraga, baru memulai lagi setelah lama tidak fitnes atau mencoba latihan yang intensitas dan kesulitannya lebih berat dari yang biasanya dilakukan. Sakit pada persendian atau otot karena olahraga merupakan efek yang normal dan biasanya segera hilang dan tak terasa lagi ketika latihan rutin dilakukan. Namun ada kalanya rasa sakit itu sebaiknya diwaspadai.
Dokter olahraga Carly Ryan dari Exercise and Sports Science Australia mengatakan, penting untuk membedakan antara rasa sakit yang normal dan tidak normal pasca olahraga. Normal, jika hanya menimbulkan rasa tidak nyaman pada beberapa bagian tubuh. Tidak normal, jika rasa sakit itu tak tertahankan.
"Saat tubuh intens bergerak, akan timbul rasa tidak nyaman dan itu yang disebut banyak orang sebagai rasa sakit yang baik. Pelaku olahraga biasanya akan merasakan tingkatan rasa tidak nyaman yang berbeda-beda," ujar Carly, seperti dikutip dari ABC Australia.
Dia menambahkan, "Tapi jika sakit itu jadi terasa seperti terbakar atau sakit yang terasa menusuk dan tajam, maka itu bukan pertanda baik dan Anda harus segera berhenti latihan."
Dr Nathan Johnson, pengajar senior jurusan exercise and sports science di University of Sydney menambahkan, rasa tidak nyaman karena kelelahan sehabis olahraga adalah hal yang normal. Tapi rasa sakit yang akut merupakan tanda telah terjadi cedera.
"Jika Anda merasakan sakit pada persendian, atau nyeri dan rasa tidak nyaman pada area dada, maka itu indikasi kalau Anda harus segera berhenti olahraga," ujar Nathan memperingatkan.
Rasa sakit yang normal ketika olahraga biasanya terjadi bila Anda beristirahat dan tidak ada otot yang digerakkan. Umumnya sakit terasa ringan atau sedikit ada sensasi panas pada otot dan segera hilang dengan sendirinya. Jadi masih terbilang aman untuk meneruskan olahraga.
"Tapi apabila sakit itu terus berlanjut dan Anda mengalami sakit yang tajam di lutut atau rasa sakit itu sampai membuat Anda sulit bergerak, tandanya Anda terlalu memaksakan diri dan sudah waktunya berhenti," tutur Nathan.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
11 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3e58af68/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C110C0A931480C26871830C8490Cmembedakan0Eantara0Erasa0Esakit0Enormal0Edan0Eberbahaya0Esaat0Eolahraga/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
----------
Silahkan rekomendasikan artikel ini ke teman cantik Anda...
|
Dapatkan Tips Kecantikan PRAKTIS tapi AMPUH... Langganan via Email
|
Ikuti Tips Cantik Alami 
|
0 komentar:
Posting Komentar